WISATA HUTAN KOTA
Kawasan hutan kota terletak 5 Km arah barat pusat kota Bandar Lampung yaitu pada sebuah lembah di Gunung Betung dengan ketinggian 700 M diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Kawasan ini diperuntukkan bagi para Pecinta Alam, berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dengan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu lintas alam dan berkemah di sekitar Youth Camp Tahura Gunung Betung.
Taman Wisata Bumi Kedaton
Nuansa hijau perkampungan dengan panorama perbukitan. Kawasan ini terkenal sebagai penghasil buah-buahan segar seperti durian, manggis, duku, pisang, dan palawija.Taman Wisata Bumi Kedaton terletak di Kampung Batu Putuk – Teluk Betung Bandar Lampung, 20 menit dari pusat kota. Tersedia fasilitas rekreasi keluarga, rumah khas Lampung bertiang, cocok untuk santai keluarga, pertemuan-pertemuan kecil berorientasi alam, lahan berkemah di sisi sungai yang mengalir di areal Taman Wisata yang berasal dari lereng gunung Betung.Arena atraksi gajah tersedia bagi pengunjung berikut paket naik gajah di seputar lokasi dengan pawang gajah yang siap melayani Anda, naik kereta gajah, dan lain-lain. Paket khusus tracking gajah kami siapkan bagi pengunjung demikian pula aktivitas berkuda di sekitar lokasi, dan atraksi-atraksi lainnya. Koleksi satwa secara bertahap akan dilengkapi terutama dengan tujuan lebih memperkenalkan kekayaan fauna nusantara, khususnya sumatera.
Museum Lampung
Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan,penelitian dan rekreasi. Terletak dijalan Z.A Pagaralam 5 Kilometer disebelah utara pusat kota Tanjungkarang dan hanya 400 meter dari terminal bus Rajabasa.Koleksi yang dapat dijumpai adalah benda-benda hasil karya seni, keramik dari negeri Siam dan China pada zaman Dinasti Ming, stempel dan mata uang kuno pada masa penjajahan Belanda dll. Koleksi-koleksi tersebut berjumlah 2.893 buah meliputi benda-benda Geologi, Belanda,Etnografi,Arkeologis, dan lainnya.Museum Ruwa Jurai dibuka setiap hari kecuali Senin dan Hari-hari Besar.Merupakan peralatan yang digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Timur, Raman Utara dan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Seputih Banyak dan Seputih Raman tahun 1953-1956. Cara pengoperasiannya adalah dengan ditarik dua traktor untuk menumbangkan pohon dan semak di areal tanah yang datar. Bola besi kini menjadi koleksi Museum Lampung.
Sumber :
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=837%3Akawasan-wisata-bandar-lampung&catid=229%3Atujuan-wisata&Itemid=71&lang=id
Selasa, 01 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar