Selasa, 01 Desember 2009

Pariwisata Lampung Sangat Potensial

Provinsi Lampung yang dijuluki Sai Bumi Ruwa Jurai ( Satu bangsa Agung, yang dihuni jurai adat Pepadun dan jurai adat Saibatin), sangat kaya akan ragam budaya serta ditambah pula keindahan alamnya yang beraneka ragam. Potensi ini bila di kembangkan niscaya kedepannya akan bisa mendatangkan Pendapatan asli aderah (PAD) yang besar bagi Provinsi Lampung dari sektor pariwisata. Hal ini dikatakan oleh Denrinal, SE, salah seorang pengusaha muda yang juga pemerhati kebudayaan Lampung. “

Kalau dilihat dari sumber daya alam yang tersedia di provinsi Lampung, rasanya tidak kalah indahnya dengan Bali ataupun Lombok yang saat ini pariwisatanya telah dikenal maju dan daerahnya ramai dikunjungi wisatawan baik domistik maupun mancanegara,” jelas Deden- panggilan akrab Denrinal- pada KL diruang kerjanya, selasa ( 10/2). Namun tambahnya potensi pariwisata Lampung yang demikian besar itu belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah Provinsi Lampung.

Belum maksimalnya pengembangan pariwisata Lampung kata Deden, disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah belum adanya investor yang berani menanamkan modalnya untuk pariwisata di Provinsi Lampung dalam sekala besar.” Ini tentunya merupakan Pekerjaan Rumah ( PR) tersendiri pemerintah Provinsi Lampung untuk mendatangkan investor dalam rangka pengembangan dunia pariwisata Lampung,” jelas Deden, yang juga calon anggota DPD Lampung nomor urut 19 untuk pemilu 9 april 2009 nanti.

Deden juga berasumsi, jika dunia Pariwisata Lampung bisa dikelola dengan benar maka kedepan bukan tidak mungkin sektor pariwisata bisa menjadi penyumbang PAD yang besar untuk Lampung. “ Pariwisata bila dikelola dengan benar maka hal ini bisa menjadi Multi efek player ( bersinggungan secara luas ) Bagi dunia usaha lainya ,’ Jelas Putra bungsu Romudin Adam mantan Kabag Humas Pemda Kota Bandarlampung ini dengan ramah. Baik itu untuk usaha kecil tambahnya, seperti kerajinan khas Lampung maupun dunia usaha perhotelan. Provinsi Lampung Menurut Kacamata Deden, memiliki keunikan alam dan budaya yang mungkin tidak bisa dijumpai di daerah lain. “ Kita punya Menara Siger yang sangat artistik dan fenomenal, kita juga punya Taman wisata Gajah Way Kambas,” jelasnya. Dimana tambah Deden, Way Kambas merupakan tempat sekolah resmi untuk mendidik Gajah yang hanya ada satu satunya di Indonesia.

Lampung juga menurut punya gugusan pantai yang indah dan unik.” Bila kita mempehatikan lingkaran pantai yang ada di kota Bandarlampung, kita ibarat melihat mutiara yang melingkar indah,” jelasnya. Hal ini kata Deden, merupakan harta karun yang terpendam, yang tentunya menunggu investor –investor yang mau menanamkan modalnya di sektor ini. Keindahan alam juga kata Deden ditunjang juga oleh kebudayaan Lampung yang adiluhung (bernilai sangat tinggi), Seperti adanya kain tapis dan dan adapt budaya pernikahan masyarakat dari Lampung Sai Batin yang terdapat di Lampung Barat, yang terkenal unik dan mengandung unsur budaya yang tinggi. Momen Visit Lampung Year 2009 ( Tahunn kunjungan wisata Lampung ), menurut Deden bisa dimampaatkan oleh pemerintah Lampung dan leding sektor yang ada untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk mengunjungi Lampung.

Pemerintah Provinsi Lampung Kata kusnadi, bisa juga memaksimalkan peran pelaku dunia usaha dari pihak swasta untuk mendukung suksesnya Visit Lampung Year 2009. Dengan begitu katanya, ada sinergi antara pemerintah Provinsi Lampung dan pihak swasta untuk bersama –sama menyatukan visi dan misi untuk pengembangan dunia kepariwisataan Lampung di tahun – tahun mendatang. Dengan telah majunya dunia usaha Lampung, seperti tersedianya tempat – tempat wisata seterategis, serta tersedianya akomodasi pariwisata yang repesentatif seperti hotel, dan angkutan menuju lokasi tempat tujuan wisata. Dengan demikian jelasnya, akan banyak orang yang datang untuk berlibur dan menikmati alam dan budaya Lampung. Hal ini tentunya akan berdampak sangat luas untuk peningkatan ekonomi Lampung. (Wawan)

Sumber :
Denrinal, SE
http://www.koran-lampung.com/detail_berita.php?module=detailberita&id=1619&id_kategori=9
11 Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar